Pembinaan Kesiswaan merupakan salah satu bagian yang tak terpisahkan dari sistem pendidikan nasional. Dan organisasi siswa intera sekolah (OSIS) termasuk organisasi yang berperan dalam jalur pembinaan siswa.
Pembinaan melalui latihan kepemimpinan, kegiatan ekstra kurikuler dan wawasan wiyatamandala, bertujuan untuk membina para siswa dalam menyiapkan kader penerus bangsa yang handal dan unggul. Hal itu sebagaimana yang telah dilaksanakan di lingkungan UPTD SMP Negeri 2 Bantarujeg kabupaten Majalengka
Salah satu kegiatan yang telah dilaksanakannya adalah musyawarah siswa (MUSIS) yang didalamnya tentang laporan pertanggungjawaban pengurus OSIS periode 2008/2009 dan pemilihan ketua dan pengurus OSIS baru untuk periode 2009/2010 yang dilanjutkan dengan kegiatan latihan dasar kepemimpinan siswa (LDKS).
Kepala UPTD SMP Negeri 2 Bantarujeg, Drs. H. Odjog Koswara, MM. mengatakan, tujuan dilaksanakan kegiatan tersebut adalah untuk memberikan pembelajaran tata cara berorganisasi kepada peserta didik. Selain itu untuk memnghimpun ide, pemikiran, bakat, kreativitas serta minat para siswa dalam suatu wadah yang bebas dari pengaruh yang negative dari luar. Pihak sekolah juga berusaha mendorong sikap dan semangat rasa persatuan dan kesatuan diantara para siswa sebagai sarana untuk mengkomunikasikan penyampaian pemikiran dan gagasan. Hal itu untuk lebih memantapkan kemampuan berfikir, wawasan dan pengambilan keputusan.
“Para siswa belajar siap untuk dipimpin dan siap memimpin serta memiliki rasa tanggung jawab dalam segala kegiatan. Selain itu memberikan pola regenerasi agar tercipta insan penerus bangsa yang handal sesuai dengan era globalisasi.” Jelas H. Odjob Koswara.
Di tempat yang berbeda Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan. Mumun Surahman, S.Pd. mengatakan, melalui kegiatan seperti ini diharapkan para peserta didik mendapat pembelajaran baru dalam berorganisasi. Sehingga, kelak di kemudian hari selepas dari sekolah bias berorganisasi baik di lingkungan tempat tinggalnya maupun saat melanjutkan sekolah ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
Dikatakan Mumun Surahman, melalui kegiatan seperti ini merupakan tambahan pengetahuan bagi para siswa bagaimana melaksanakan azas demokrasi. Salah satu contoh dalam pelaksanaan pemilihan ketua OSIS yang dilaksanakan melalui pemilihan langsung.
Para siswa dapat menentukan siapa yang berhak menjadi ketua OSIS dan pelaksanaannya diserahkan sepenuhnya kepada para siswa.
Akhirnya selamat kepada ketua dan pengurus OSIS yang baru dan semoga OSIS UPTD SMP Negeri 2 Bantarujeg menjadi lebih baik lagi. Amien.
Dikutip dari http://smpn2bantarujeg.blogspot.com/2009/02/osis-untuk-pembelajaran-berorganisasi.html
Kamis, 26 November 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar