TUGAS AKADEMIS MAKALAH TEORI ORGANISASI UMUM 2
Nama : Katrina Margareth
Kelas : 2KA21
NPM : 11108103
Program Studi Sistem Informasi
Universitas Gunadarma
2010
DAFTAR ISI
Daftar Isi……………………………………………………………………………………ii-iii
Kata Pengantar………………………………………………...............................iv
Isi…………….......................................................................................5-30
Bab 10 Pendapatan Nasional
10.1 Pengertian dan Konsep-konsep Pendapatan Nasional
10.1.1. Perputaran Roda Perekonomian
10.1.2. Metode Perhitungan Pendapatan Nasional
10.1.3. Masalah dan Keterbatasan Perhitungan PDB
Latihan Soal Bab 10
Kunci Jawaban Bab 10
Bab 11&12 Analisis Pendapatan Nasional untuk Perekonomian Tertutup Sederhana dan Pertumbuhan Ekonomi
11.12.1 Analisis Pendapatan Nasional dengan Perekonomian Tertutup Sederhana Dua Sektor
11.12.2 Model Analisis dengan Variabel Investasi Tabungan
11.12.3 Angka Pengganda
11.12.4 Hubungan Antara Pertumbuhan Ekonomi , Inflasi , dan Pengangguran .
Latihan Soal Bab 11&12
Kunci Jawaban Bab 11&12
Bab 13&14 Uang , Bank , dan Penciptaan uang
13.14.1 Pengertian
13.14.2 Teori Uang dan Motif Memegang Uang
13.14.3 Bank Sentral dan Bank Umum
13.14.4 Kebijakan Moneter
Latihan Soal Bab 13&14
Kunci Jawaban Bab 13&14
Daftar Pustaka………………………………………………………………………………..31
KATA PENGANTAR
Pertama-tama kami ucapkan puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan karunia-Nya saya dapat menyusun dan menyelesaikan makalah mata kuliah Teori Organisasi Umum 2 .
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas dalam mata kuliah Teori Organisasi Umum 2 . Atas tersusunnya makalah ini, tidak lupa saya juga mengucapkan banyak terima kasih kepada:
a) Bapak Nurhadi (Dosen mata kuliah Teori Organisasi Umum 2) yang telah membimbing saya dalam menyusun makalah ini .
b) Kepada orang tua saya yang selalu memberi dukungan dan membantu dalam pengerjaan makalah ini.
c) Rekan-rekan 2KA21 dan semua pihak yang turut membantu saya sampai makalah ini dapat terselesaikan dengan baik, yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu.
Saya sadar bahwa makalah ini masih sangat jauh dari sempurna oleh karena itu seluruh kritik dan saran yang ada relavansinya dengan makalah ini akan saya terima dari pembaca .
Bekasi , April 2010
Penyusun
Pendapatan Nasional
10.1 Pengertian dan Konsep-Konsep Pendapatan Nasional
10.1.1. Perputaran Roda Perekonomian
10.1.2. Metode Perhitungan Pendapatan Nasional
10.1.3. Masalah dan Keterbatasan Perhitungan PDB
10.1 Pengertian dan Konsep-Konsep Pendapatan Nasional
Dalam konsep yang umum , pendapatan (income) adalah balas jasa dalam bentuk uang dari input yang kita berikan pada proses produksi .
10.1.1. Perputaran Roda Perekonomian
10.1.2. Metode Penghitungan Pendapatan Nasional
Dalam menghitung pendapatan nasional , kita dapat menggunakan tiga pendekatan .
Pendekatan Produksi
Dengan pendekatan produksi , pendapatan nasional dapat dihitung dengan menjumlahkan nilai seluruh produk (barang dan jasa) akhir yang dihasilkan dalam suatu negara selama satu periode tertentu . Nilai ini didapat dengan mengalikan jumlah seluruh barang dan jasa akhir yang diproduksi di negara tersebut dengan harganya .
Nilai produk yang dihitung dengan pendekatan ini adalah nilai barang dan jasa akhir . Ini dilakukan agar tidak terjadi perhitungan ganda (double counting) .
Selain dapat dihitung berdasarkan nilai barang dan jasa akhir , pendapatan nasional juga dapat dihitung dengan menggunakan konsep nilai tambah (value added) . Proses produksi suatu barang , sampai dihasilkan suatu barang jadi yang siap dijual ke konsumen akhir , pada umumnya melewati beberapa tahap proses produksi . Dari satu proses produksi ke proses produksi berikutnya suatu barang mengalami pertambahan nilai jual . Pertambahan nilai jual inilah yang dinamakan nilai tambah . Nilai tambah juga dapat berarti selisih antara nilai output dan nilai input dalam suatu proses produksi .
Oleh karena dalam suatu perekonomian terdiri atas banyak sektor , maka perhitungan dengan nilai tambah ini dapat dirumuskan sebagai berikut .
Di mana i = 1,2,…,n yang mewakili banyaknya sektor dalam perekonomian . Secara umum, sektor dalam perekonomian dibagi menjadi tiga yaitu sektor pertanian , industri , dan jasa . Ketiga sektor tersebut dapat dipecah-pecah lagi menjadi sektor-sektor yang lebih spesifik . Suatu negara yang mempunyai nilai tambah yang besar di suatu sektor tersebut memberi kontribusi yang besar bagi PDB .
Pendekatan Pendapatan
Pendekatan pendapatan menghitung pendapatan nasional dengan menjumlahkan seluruh pendapatan atau balas jasa dari faktor produksi yang digunakan untuk memproduksi barang dan jasa di suatu negara selama satu periode tertentu . Pendapatan atau balas jasa ini berupa upah atau gaji , sewa , bungan neto , atau deviden , keuntungan atau profit .
Pendekatan Pengeluaran
Selain dengan pendekatan produksi dan pendapatan , pendapatan nasional juga dapat dihitung dengan menggunakan pendekatan pengeluaran . Pendekatan pengeluaran menghitung pendapatan nasional dengan menjumlahkan pengeluaran atau pembelanjaan pelaku perekonomian akan barang dan jasa yang diproduksi di satu negara selama jangka waktu tertentu .
Dalam perekonomian , ada empat agen atau pelaku yang berperan dalam pembelanjaan produk domestik , yaitu :
a. Pengeluaran konsumsi oleh rumah tangga ,
b. Pengeluaran investasi oleh perusahaan ,
c. Pengeluaran yang dilakukan oleh pemerintah ,
d. Pembelanjaan barang dan jasa ekspor oleh masyarakat luar negeri .
Secara teori , perhitungan pendapatan nasional dengan mnggunakan pendekatan produksi , pendapatan , maupun pengeluaran akan menhasilkan nilai yang sama . Logikanya adalah sebagai berikut . Output yang dihasilkan suatu negara akan menjadi pendapatan bagi masyarakat yang terdapat diwilayah tersebut , sehingga dengan pendapatan itu mereka dapat membelanjakan pendapatan yang mereka peroleh untuk mendapatkan barang dan jasa yang ada di negara tersebut . Tentu saja barang dan jasa yang diproduksi di negara tersebut tidak akan seluruhnya sama dengan seluruh barang dan jasa yang dikonsumsi masyarakat suatu negara . Hal ini karena adanya aktivitas ekspor dan impor . Oleh karena itu , dalam perhitungan pendapatan nasional berdasarkan pendekatan pengeluaran , unsur impor dikurangi dari PDB karena barang yang diimpor tidak diproduksi di negara tersebut . Di Indonesia , pendekatan perhitungan pendapatan nasional yang umumnya digunakan adalah pendekatan produksi dan pengeluaran .
10.1.3. Masalah dan Keterbatasan Perhitungan PDB
Semua negara di dunia menghitung PDB untuk kinerja perekonomiannya . Walaupun begitu , data PDB perlu dilihat secara hati-hati karena ada beberapa hal yang tidak dapat diakomodasikan sehingga tidak dapat menjadi satu-satunya indikator dalam menentukan tingkat kesejahteraan suatu negara .
Masalah PDB
Permasalahan PDB terletak pada pembandingan tingkat kemakmuran atau kesejahteraan suatu negara dari tahun ke tahun , akan terjadi bias jika kita salah menggunakan perhitungan PDB .
Keterbatasan Perhitungan PDB
PDB tidak memasukan memasukan transaksi yang terjadi pada “underground economy” (perekonomian bawah tanah)
Perekonomian seperti sektor informal atau sektor illegal seperti penjualan narkoba , dan sektor lain yang sulit tercatat oleh negara tidak masuk dalam perhitungan PDB . Ini menyebabkan nilai PDB cenderung dapat undervalued (lebih rendah) dari yang seharusnya .
PDB tidak selalu mencerminkan ukuran kesejahteraan sosial suatu negara
PDB hanya mngukur berapa banyak output yang diproduksi di suatu negara dan bagaimana sturktur serta perkembangannya antarwaktu . Untuk mengukur kemakmuran suatu negara , PDB merupakan indikator yang cukup baik . Akan tetapi , kesejahteraan suatu negara lebih kompleks dari hanya sekedar pendapatan yang tinggi . Beberapa indikator untuk menunjukan tingkat kesejahteraan adalah tingkat pengangguran , tingkat kematian ibu dan bayi , angka harapan hidup , tingkat buta huruf , dan lain-lain perlu diperhatikan juga .
PDB tidak mencerminkan pemerataan pendapatan
Nilai PDB suatu negara tidak dapat menunjukan apakah pendapatan nasional tersebut terbagi secara merata diantara penduduknya atau tidak . Bebarapa negara mengalami ketimpangan ekonomi yang besar dengan sebagian kecil penduduk menikmati sebagian besar PDB . Beberapa indikator lain perlu digunakan untuk melengkapi data PDB yang menunjukan ketimpangan yang terjadi , salah satunya adalah Koefisien Gini .
1. Berikut adalah komponen dalam perhitungan PDB menurut pendekatan pengeluaran , kecuali …
a. Konsumsi
b. Investasi
c. Pengeluaran pemerintah
d. Tabungan
e. Belanja baran dan jasa ekspor
2. Ukuran ketimpangan pendapatan suatu negara dapat dilihat dari indikator …
a. Koefisien Gini
b. Kriteria distribusi pendapatan World Bank
c. Pendapatan per kapita
d. Pendapatan Domestik Bruto (PDB)
e. a dan b benar
3. PDB yana perhitungannya didasarkan atas harga konstan disebut …
a. PDB nominal
b. PDB per capital
c. PDB normal
d. PDB riil
e. PDRB
4. Berikut manfaat perhitungna PDB , kecuali …
a. Ukuran tingkat kemakmuran suatu negara
b. Menunjukan struktur perekonomian suatu negara
c. Input bagi perumusan kebijakan pemerintah
d. Indikator perbandingan kondisi perekonomian antar daerah atu negara
e. Menunjukan penggunaan faktor produksi milik warga negara tersebut
5. Berikut indikator kesejahteraan yang umum digunakan selain indikator pendapatan , kecuali …
a. Tingkat melek huruf
b. Tingkat kematian ibu melahirkan
c. Tingkat pengangguran
d. Tingkat rata-rata sekolah penduduk
e. Rata-rata lama bekerja
6. Perhitungan PDB yang sudah memperhitungkan faktor lingkungan dan depresi sumber daya alam disebut …
a. PDB lingkungan
b. PDB hijau
c. PDB pembangunan berkelanjutan
d. PDB peduli lingkungan
e. Tidak ada jawaban yang benar
7. Kurva yang digunakan untuk menghitung koefisien gini disebut …
a. Kurva Lorenz
b. Kurva Philips
c. Kurva pendapatan nasional
d. Kurva Gini
e. Kurva distribusi pendapatan
8. Keseluruhan output final yang diproduksi oleh faktor produksi yang ada di Provinsi Jawa Barat yang dinilai menurut harga pasar disebut …
a. PDRB Jawa Barat
b. PDB Jawa Barat
c. PNB Jawa Barat
d. Pendapatan regional Jawa Barat
e. Pendapatan nasional
9. Depresiasi adalah …
a. Perbedaan antara investasi bruto dan investasi neto
b. Perbedaan antara PDB dan PDN
c. Perbedaan antara PNB dan PNN
d. Selisih antara ekspor dengan impor
e. Jawaban a, b, dan c benar
10. Seorang yang bekerja di Saudi Arabia sebagai akuntan pada salah satu perusahaan minyak disana . Menurut konsep pendapatan nasional , pendapatan yang diperoleh orang itu akan masuk kedalam perhitungan …
a. PDB
b. PNB
c. Depresiasi
d. Investasi
e. Pendapatan personal
Analisis Pendapatan Nasional untuk Perekonomian Tertutup Sederhana dan Pertumbuhan Ekonomi
11.12.5 Analisis Pendapatan Nasional dengan Perekonomian Tertutup Sederhana Dua Sektor
11.12.6 Model Analisis dengan Variabel Investasi Tabungan
11.12.7 Angka Pengganda
11.12.8 Hubungan Antara Pertumbuhan Ekonomi , Inflasi , dan Pengangguran .
11.12.1 Analisis Pendapatan Nasional dengan Perekonomian Tertutup Sederhana Dua Sektor
Pendapatan Nasional dengan Perekonomian Tertutup Sederhana Dua Sektor
Pendapatan Nasional dengan Perekonomian Tertutup Sederhana Dua Sektor adalah Produk Nasional Neto dikurangi pajak tak langsung ditambah subsidi . Jumlah inilah yang diterima faktor produksi yang dimiliki penduduk suatu negara . Pendapatan Nasional dengan Perekonomian Tertutup Sederhana Dua Sektor merupakan penjumlahan dari lima hal , yaitu
a. Upah atau gaji yang diterima buruh atau karyawan
b. Pendapatan dari seseorang yang melakukan bisnis individu (bukan perusahaan)
c. Keuntungan perusahaan
d. Pendapatan bunga selisih dari perusahaan
e. Pendapatan sewa
11.12.2 Model Analisis dengan Variabel Investasi Tabungan
Pengertian
Model Analisis dengan variabel investasi tabungan adalah pengeluaran yang akan digunakan untuk memproduksi barang dan jasa yang lebih banyak lagi , atau dengan kata lain merupakan pengeluaran yang ditambahkan kepada komponen-komponen barang modal .
Tujuan
Tujuan dari pelaksanaan model analisis dengan variabel investasi tabungan ini adalah mencari keuntungan di kemudian hari melalui pengoperasiaan mesin dan pabrik .
11.12.3 Angka Pengganda
Bank Indonesia dapat mengontrol dasar moneternya (Monetary Base = MB) lebih baik daripada mengontrol cadangan devisanya (Reserve = R) .
M adalah multiplier (angka pengganda) , yaitu seberapa besar perubahan penawaran uang M karena perubahan pada dasar moneter MB . Besarnya multiplier uang lebih dari 1 disebut dengan high powered money . Jika nilai m lebih dari satu (m > 1) akan mengakibatkan kenaikan pada penawaran uang .
11.12.4 Hubungan Antara Pertumbuhan Ekonomi , Inflasi , dan Pengangguran .
Hubungan Antara Pertumbuhan Ekonomi , Inflasi , dan Pengangguran
Sampai tingkat tertentu , pert6umbuhan ekonomi dan inflasi dibutuhkan untuk memicu pertumbuhan penawaran agregat . Artinya , kenaikan harga akan memacu produsen untuk meningkatkan outputnya . Ekonom umumnya sepakat bahwa inflasi yang aman adalah sekitar 5% per tahun , jika terpaksa , minimal 10% per tahun . Jika inflasi melebihi angka 10% , umumnya mulai sangat mengganggu stabilitas ekonomi yang dapat mengakibatkan pengangguran .
1. Inflasi yang terjadi akibat kenaikan biaya produksi disebut …
a. demand pull inflation
b. supply push inflation
c. cost push inflation
d. imported inflation
e. high cost inflation
2. Inflasi yang terjadi akibat peningkatan jumlah permintaan barang-barang yang tidak dapat diimbangi dengan penawaran barang disebut …
a. demand pull inflation
b. supply push inflation
c. cost push inflation
d. imported inflation
e. high cost inflation
3. Pada saat terjadi inflasi , maka akan menyebabkan …
a. Ekspor naik
b. Harga turun
c. Nilai uang turun
d. Impor turun
e. Modal dari luar negeri akan banyak yang masuk ke dalam negeri
4. Di bawah ini mrupakan penyebab terjadinya cost push inflation , kecuali …
a. Upah tenaga kerja meningkat
b. Harga bahan baku produksi meningkat
c. Pemerintah mencabut subsidi BBM
d. Harga sewa mesin meningkat
e. Produksi barang yang lebih sedikit disbanding permintaannya
5. Berikut ini adalah pengaruh terjadinya inflasi terhadap perekonomian , kecuali …
a. Terganggunya stabilitas ekonomi
b. Meningkatnya impor
c. Mendorong penanam modal spekulatif
d. Meningkatnya suku bunga
e. Menimbulkan masalah neraca pembayaran
6. Tindakan yang harus dihindari agar inflasi tidak semakin parah adalah …
a. Meningkatkan pajak
b. Menjual surat berharga pada masyarakat
c. Meningkatkan produksi
d. Menurunkan tingkat persentase persediaan kas minimum dari bank umum
e. Menurunkan jumlah pengeluaran pemerintah
7. menurut teori demand pull inflation , faktor-faktor penyebab inflasi adalah …
a. terlalu sedikit uang yang dialirkan oleh bank sentrla ke dalam prekonomian
b. menurunnya anggaran belanja negara dan ekspansi bisnis
c. pajak tidak diturunkan
d. konsumen lebih senang menabung dibanding berbelanja barang atau jasa
e. produsen barang tidak mau meningkatkan produksi
8. berikut ini yang biasa digunakan untuk mengukur tingkat inflasi , yaitu …
a. suku bunga bank
b. nilai tukar mata uang
c. jumlah uang yang beredar dimasyarakat
d. indeks harga konsumen
e. harga barang kebutuhan pokok masyarakat
9. menurut teori klasik , berikut ini merupakan faktor-faktor penyebab inflasi , yaitu …
a. tingginya tingkat permintaan dari masyarakat
b. banyaknya jumlah uang yang beredar di masyarakat
c. nilai barang ekspor lebih besar daripada nilai impor
d. bertambahnya jumlah penduduk dalam suatu wilayah
e. tingkatnya tingkat konsumsi masyarakat dalam suatu wilayah
10. jika pemerintah menaikan tingkat pajak , hal-hal yang akan terjadi adalah …
a. jumlah uang beredar di masyarakat akan berkurang
b. jumlah permintaan masyarakat terhadap uang uang akan bertambah
c. jumlah permintaan masyarakat akan barang bertambah
d. suku bunga bank umum akan meningkat
e. tingkat investasi akan meningkat
Uang , Bank , dan Penciptaan Uang
13.14.5 Pengertian
13.14.6 Teori Uang dan Motif Memegang Uang
13.14.7 Bank Sentral dan Bank Umum
13.14.8 Kebijakan Moneter
13.14.1 Pengertian
Uang
Peran uang sebagai alat pembayaran banyak membantu masyarakat untuk memudahkan transaksi . Masyarakat tidak perlu lagi melakukan barter . Berikut ini merupakan pengertian uang menurut para ahli .
A.C Pigou
Dalam bukunya yang berjudul “The Veil of Money” , uang didefinisikan sebagai alat tukar .
D.H Robertson
Dalam bukunya yang berjudul “Money” , uang adalah sesuatu yang diterima sebagai alat pembayaran barang .
R.G Thomas
Di dalam bukunya yang berjudul “Our Modern Banking” , uang adalah sesuatu yang secara umum tersdia dan dapat diterima sebagai alat pembayaran . Uang digunakan untuk membeli barang dan jasa serta kekayaan berharga lainnya , serta dapat pula digunakan untuk membayar utang .
Bank
Bank merupakan lembaga penting dalam melaksanakan kebijakan moneter , karena bank dapat mempengaruhi jumlah uang yang beredar di masyarakat . Secara umum , bank biasanya dikenal sebagai tempat untuk menabung dan meminjam uang bagi masyarakat yang membutuhkan . Berikut ini adalah pengertian atau definisi bank .
Menurut undang-undang No. 7 Tahun 1992 tentang perbankan sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang No. 10 Tahun 1998 .
Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak .
Berdasarkan SK Menteri Keuangan RI Nomor 792 Tahun 1990
Bank merupakan suatu badan yang kegiatannya di bidang keuangan , melakukan penghimpunan dan penyaluran dana kepada masyarakat terutama guna membiayai investasi perusahaan .
Berdasarkan definisi-definisi diatas , maka dapat disimpulkan bahwa bank adalah lembaga keuangan yang kegiatannya menghimpun dana dalam bentuk simpanan dari masyarakat .
13.14.2 Teori Uang dan Motif Memegang Uang
Teori Uang
Motif Memegang Uang
Keynes dalam teori Preferensi Likuidasi menjelaskan bahwa motif masyarakat dalam memegang uang ada 3 macam . Formulasi dari ketiga motif tersebut adalah motif transaksi , motif berjaga-jaga , dan motif spekulasi .
a. Motif Transaksi
Pada pendekatan klasik , diasumsikan bahwa tujuan setiap orang memegang uang adalah sebagai alat tukar . Keynes menekankan komponen prmintaan uang ditentukan oleh tingkat transaksi setiap orang . Oleh karena itu , semakin tinggi tingkat pendapatan seseorang maka permintaan orang tersebut terhadap barang atau jasa semakin tinggi pula .
b. Motif Berjaga-jaga
Uang digunakan sebagai alat untuk menghadapi ketidakpastian akan kebutuhan di masa mendatang . Keynes percaya bahwa jumlah uang yang dijadikan alat untuk berjaga-jaga ditentukan oleh banyaknya transaksi yang diekspektasikan di masa mendatang .
c. Motif Spekulatif
Keynes juga sependapat bahwa uang merupakan alat ukur kekayaan . Sehingga salah satu alasan seseorang memegang uang adalah untuk alasan spekulatif .
13.14.3 Bank Sentral dan Bank Umum
Bank Sentral
Bank sentral di suatu negara pada umumnya adalah suatu instasi yang bertanggung jawab atas kbijakan moneter di wilayah negara tersebut . Bank sentral berusaha untuk menjaga stabilitas nilai mata uang , stabilitas sektor perbankan , dan sistem finansial secara keseluruhan . Indonesia memiliki bank sentral dengan nama Bank Indonesia . Bank Indonesia sebagaimana diatur dalam undang-undang No. 23 Tahun 1999 adalah bank sentral Republik Indonesia yang merupakan lembaga negara yang independen , bebas campur tangan pemerintah dan atau pihak-pihak lainnya , kecuali untuk hal-hal yang secara tegas diatur dalam undang-undang yang mengaturnya .
Bank Umum
Bank umum merupakan jenis bank yang biasa kita kenal dan paling sering kita jumpai keberadaannya di sekitar kita . Bank umum inilah salah satu yang menjadi tanggung jawab pengawasan bank sentral . Menurut undang-undang No. 10 Tahun 1998 , bank umum merupakan bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional dan atau berdasarkan prinsip syariah , yang dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran . Dalam kegiatannya , hendaknya bank umum tidak semata-mata mencari keuntungan yang sebesar-besarnya bagi pemilik , tetapi kegiatannya itu harus diarahkan pada peningkatan taraf hidup masyarakat .
13.14.4 Kebijakan Moneter
Arus uang di Indonesia diatur oleh Bank Indonesia (BI) . Jumlah uang yang beredar di dalam negeri dipengaruhi oleh arus uang yang dikeluarkan oleh BI dan arus barang dari luar negeri . Menjaga kestabilan nilai mata uang rupiah sangat penting dilakukan agar kemampuan daya beli masyarakat tidak menurun . Lembaga yang bertugas untuk menjaga kestabilan nilai rupiah adalah Bank Indonesia . Dalam menjaga kestabilan nilai mata uang rupiah , BI dapat mwnambah atau mengurangi jumlah uang yang beredar dimasyarakat .
Kebijakan moneter mrupakan suatu tindakan penyeimbang dari kebijakan fiskal . Instrumen BI dalam melakukan kebijakan moneter diantaranya sebagai berikut .
Open Market Operation (Kebijakan Operasi Pasar Terbuka)
Kebijakan Operasi Pasar Terbuka adalah kebijakan moneter paling penting dan paling sering dilakukan oleh bank sentral . Hal ini karena instrumen tersebut merupakan penentu dari perubahan tingkat suku bunga dan dasar moneter , sebagai sumber utama dari jumlah penawaran uang .
Terdapat dua tipe dari kebijakan operasi pasar terbuka , yaitu sebagai berikut .
Kebijakan Operasi Pasar Terbuka bersifat dinamis , yaitu kebijakan bank sentral dalam upaya mengubah tingkat cadangan devisa dan dasar moneter .
Kebijakan Operasi Pasar Terbuka bersifat menjaga atau defensive , yaitu kebijakan bank sentral yang bertujuan untuk menghentikan pergerakan faktor-faktor tertentu yang dapat mengubah cadangan devisa dan dasar moneter .
Keuntungan Kebijakan Operasi Pasar Terbuka dibandingkan dengan kebijakan lainya , yaitu sebagai berikut .
Bank sentral dapat mengambil inisiatif .
Kebijakan Operasi Pasar Terbuka bersifat fleksibel dan memiliki ketepatan sasarn yang baik .
Kebijakan Operasi Pasar Terbuka dapat dengan mudah diganti
Kebijakan Operasi Pasar Terbuka dapat dilaksanakan dengan cepat , tidak memerlukan keterlambatan yang bersifat administratif .
Kebijakan Politik Diskonto
Kebijakan Politik Diskonto adalah kebijakan dalam hal menjaga kestabilan nilai rupiah yang dijalankan oleh bank sentral dalam mengatur tingkat suku bunga .
Pelaksanaan kebijakan politik diskonto yang dilakukan oleh pemerintah dapat menimbulkan kerugian . Trdapat dua kerugian yang signifikan dari kebijakan plitik diskonto yang menyebabkan banyak dari para monetarist tidak merekomendasikan kebijakan ini , yaitu sebagai berikut .
Kepanikan pasar yang bersifat syok dapat terjadi , ketika bank sentral mengumumkan perubahan tingkat suku bunga .
Ketika bank sentral menentukan tingkat suku bunga pada suatu tingkat tertentu fluktuasi besar dapat terjadi .
Kebijakan Cash Ratio
Penentuan kenaikan cadangan kas minimum bank umum di bank sentral menyebabkan jumlah uang yang ditawarkan kepada masyarakat menjadi turun . Begitu pula sebaliknya , penurunan persentasi cadangan kas minimum dapat mningkatkan jumlah uang yang ditawarkan di masyarakat .
Kelebihan dari penggunaan Kebijakan Cash Ratio dalam mengontrol jumlah uang yang ditawarkan , yaitu dapat mempengaruhi semua bank secara sama dan memiliki efek yang besar terhadap jumlah yang beredar .
Dengan berbagai kebijakan diatas , diharapkan pemerintah dapat menentukan berapa besarnya jumlah uang yang harus beredar di masyarakat .
1. Motif seseorang untuk memiliki uang adalah sebagai berikut , kecuali …
a. Konsumsi
b. Spekulasi
c. Transaksi
d. Berjaga-jaga
e. Jawaban tidak ada yang benar
2. Dibawah ini adalah macam-macam fungsi uang , kecuali …
a. Sebagai alat tukar
b. Sebagai alat penimbun kekayaan
c. Sebagai satuan hitung
d. Sebagai penyimpan nilai
e. Sebagai alat untuk berjaga-jaga di masa depan
3. Rupiah sebagai alat pembayaran yang sah , dan dikeluarkan oleh Bank Indonesia disebut sebagai …
a. Uang giral
b. Uang kartal
c. Uang logam
d. Cek
e. Uang jaminan
4. Dibawah ini merupakan contoh uang giral , kecuali …
a. Cek
b. Telegraphic transfer
c. Travelers cheque
d. Uang kartal
e. Kartu kredit
5. Perhatikan pernyataan dibawah ini .
a. Mempermudah dalam pembayaran karena tidak perlu menghitung jumlah uang , hanya menuliskan jumlah nominal dalam kertas .
b. Lebih aman karena tidak perlu dibawa kemana-mana .
c. Lebih likuid dibandingkan dengan uang kartal .
d. Nilainya tidak terbatas .
e. Dapat diterima disemua tempat .
Dari pernyataan diatas , yang termasuk keuntungan dalam menggunakan uang giral adalah …
a. a, b, c
b. a, b, e
c. a, b, d
d. b, c , d
e. b, c , e
6. Uang dapat digunakan sebagai alat pembayaran secara kredit , hal ini merupakan fungsi turunan uang sebagai …
a. Pembentuk kekayaan
b. Penunda pembayaran
c. Pembentuk modal
d. Alat penyimpan kekayaan
e. Penunjuk harga
7. Berikut ini adalah pengelompokan bank berdasarkan fungsinya , kecuali …
a. Bank umum
b. Bank perkreditan rakyat
c. Bank sentral
d. Bank tabungan negara
e. Bank syariah
8. Berikut adalah tugas Bank Indonsia , kecuali …
a. Menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter
b. Menetapkan nilai suku bunga tabungan yang berlaku di bank-bank
c. Mengatur dan menjaga kelancaran system pembayaran
d. Mengatur bank-bank
e. Mengawasi bank-bank
9. Menurut teori permintaan uang Cambridge Equation oleh D.H Robertson , pengertian uang adalah …
a. Alat tukar
b. Alat pembayaran
c. Daya beli uang untuk membeli barang-barang
d. Daya jual
e. Kekayaan
10. Tujuan tunggal Bank Indonesia adalah …
a. Menjaga kestabilan neraca pembayaran
b. Memelihara tetap kokohnya dasar perekonomian Indonesia
c. Memelihara kestabilan nilai rupiah
d. Mendapatkan keuntungan maksimal
e. Mendapatkan kpercayaan dari masyarakat
DAFTAR PUSTAKA
Dalimunthe , Zuliani , Telisa Aulia F , Astri Wulandari , Alin Halimatussadiah , Sartika Djamaluddin , Evi noor Afifah , Ekonomi untuk SMA dan MA Kelas X , Widya Utama
Senin, 17 Mei 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar